5 Permainan Tradisional di Banyumas yang masih dimainkan

Tok tok tok.. kulo nuwun, Pojokers! Mau tanya nih, Siapa yang suka main permainan tradisional waktu kecil? Ternyata, di Banyumas masih banyak permainan seru yang bisa bikin kita nostalgia. Dalam artikel ini, kita akan bahas 5 permainan tradisional khas Banyumas yang wajib kamu coba. Yuk, simak terus dan jangan sampai ketinggalan!

1. Egrang

Egrang adalah permainan yang melibatkan keseimbangan tubuh. Biasanya, pemain akan berdiri di atas tongkat panjang yang terbuat dari bambu dan berjalan menggunakan tongkat tersebut. Di Banyumas, permainan ini masih sering dimainkan saat ada acara budaya atau festival lokal. Permainan egrang tidak hanya menuntut fisik yang kuat tetapi juga mental yang tenang. Kalau kamu ingin mencoba, pastikan kaki kamu cukup kuat dan jangan lupa latihan keseimbangan, ya. Di era modern ini, permainan seperti egrang mengingatkan kita betapa pentingnya keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari. Seru banget, kan?

2. Engklek

Engklek, atau yang dikenal juga dengan nama “taplak gunung” di beberapa daerah, adalah permainan melompati kotak-kotak yang digambar di tanah. Di Banyumas, permainan ini sering dimainkan di halaman rumah atau lapangan sekolah. Permainan ini mengajarkan keterampilan motorik dan strategi. Pemain harus bisa melompati kotak-kotak yang digambar di tanah dengan satu kaki, sambil menjaga keseimbangan. Engklek juga membutuhkan ketepatan dalam melemparkan batu kecil sebagai penanda giliran bermain. Kalau kamu mau nostalgia, ajak teman-temanmu untuk main engklek lagi!

3. Petak Umpet

Petak umpet merupakan permainan klasik yang dimainkan di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Banyumas. Permainan ini dimainkan oleh beberapa orang dengan satu pemain sebagai penjaga yang akan menghitung, sementara pemain lain bersembunyi. Petak umpet di Banyumas punya variasi unik, terutama di daerah pedesaan di mana lingkungan sekitar penuh dengan tempat persembunyian alami seperti pohon besar atau semak-semak. Permainan ini melatih kecerdikan, kerja sama, dan juga kecepatan. Semakin luas area bermainnya, semakin seru petak umpet yang dimainkan.

4. Bebentengan

Bebentengan adalah permainan tim yang mengharuskan dua kelompok untuk saling merebut benteng lawan. Benteng ini biasanya ditandai dengan benda seperti pohon atau tiang. Di Banyumas, permainan ini sering dimainkan oleh anak-anak laki-laki di lapangan atau halaman rumah yang luas. Bebentengan bukan hanya soal kekuatan fisik, tapi juga strategi dan kerja sama tim. Serunya, permainan ini mengajarkan taktik perang kecil-kecilan yang melibatkan keberanian dan kecerdasan. Siapa yang bisa merebut benteng lawan tanpa tertangkap, dialah pemenangnya!

5. Galah Asin

Galah asin atau gobak sodor adalah permainan yang menguji ketangkasan pemain untuk melewati penjaga yang berdiri di garis-garis tertentu. Di Banyumas, permainan ini cukup populer dan dimainkan secara berkelompok. Galah asin membutuhkan kecepatan, strategi, dan kerja sama tim. Di Banyumas, permainan ini sering dimainkan saat sore hari, terutama di lapangan atau halaman rumah yang cukup luas. Permainan ini bisa melibatkan hingga 10 orang, di mana satu kelompok harus melewati garis pertahanan lawan tanpa tersentuh. Bagi Pojokers yang suka tantangan, galah asin pasti seru banget buat dimainkan!

Pojokers, itu dia lima permainan tradisional di Banyumas yang seru dan penuh kenangan. Dengan bermain permainan tradisional ini, kamu nggak cuma bersenang-senang, tapi juga ikut melestarikan budaya lokal yang hampir terlupakan. Yuk, ajak teman-teman kamu untuk mencoba permainan-permainan ini lagi dan jangan lupa untuk terus menjaga semangat gotong royong dan kebersamaan. Jadi, permainan mana yang paling ingin kamu coba?

* Follow Official WhatsApp Channel Pojokbanyumas.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *